Menjelang PEMILU 2009, kayaknya marak partai politik dan calon anggota legislatif berkampanye. Yang cukup menyita perhatian, saat ini banyak yang memanfaatkan media internet untuk kampanyenya. Blog ini, misalnya:
Lalu, efektifkan kampanye seperti ini? Memang, siapapun berhak menyampaikan pendapat melalui media apapun, termasuk internet, melalui blog salah satunya. Namun, perlu diperhatikan juga siapa target perolehan suara para calon. Apakah secara nasional atau lokal? Kalau nasional mungkin efektif kampanye di internet, tetapi bila targetnya lokal, belum tentu efektif.
Coba aja bayangkan, calon pemilihnya petani yang sehari-hari di sawah atau ladang, sementara calon yang dipilih, kampanye di internet. Kan ga nyambung. Bahasanya pun sulit dimengerti. Bahkan, ada yang lantang menyuarakan bahwa dia sangat prihatin dengan kondisi petani. Namun, ketika petani gagal panen atau sulit nyari pupuk, dia ga keliatan. Apakah harus jadi pemimpin dulu, baru bertindak? Alangkah baiknya kalau bertindak dulu, meskipun tidak akan pernah terpilih menjadi pemimpin.
Lalu, apakah kampanye di internet ga boleh? Hanya KPU mungkin yang melarang bila belum masa kampanye. Apapun yang mereka suarakan, mudah-mudahan dipertanggung jawabkan kelak. Kalaupun tidak, kita sendiri yang bertanggung jawab atas pilihan kita. Jadi, jangan salah pilih!
Selamat berkampanye para calon wakil rakyat. Berbuatlah dari sekarang!
1 komentar:
saya pikir efektif..obama aja bisa..
Jangan asal komentar, ya...
Mohon isi komentar ini sesuai dengan topik yang diberikan. Jika ada pertanyaan, mohon menyantumkan alamat email yang valid, karena saya tidak akan menjawab di blog ini. Jawaban pertanyaan akan saya balas ke email.
"Oh ya, Anda ingin belajar bikin web hanya dengan 4 langkah mudah? Saya rekomendasikan belajar di sini. Khusus pemula & langsung praktek online."
Terima kasih.