22.6.12

Mengorganisir foto di Yahoo! Mail

Sudah berapa lama Anda menggunakan Yahoo! Mail? Pernah ngirim/menerima attachment gambar/foto? Kita bisa saja mencarinya secara manual di inbox. Namun, kalau sudah lama menggunakannya dan banyak, tentu akan repot saat mencarinya.

Kini, Yahoo! Mail menyediakan menu Photos. Melalui fasilitas ini, kita bisa menemukan foto dari email yang pernah kita terima. Dengan berbagai filter yang disediakan, lebih memudahkan mencarinya.

Cara membukanya sebagai berikut.

  • Login ke Yahoo! Mail lalu klik Photos.

clip_image002

  • Foto/gambar akan ditampilkan. Jika ingin menyaring, tinggal pilih di sebelah kiri.

clip_image004

19.6.12

Menyembunyikan error di WordPress

Saat Anda menggunakan cms WordPress, mungkin pernah menemukan pesan error di halaman web (theme) ataupun di Dashboard. Jika tidak mampu menangani masalahnya, tentu pesan tersebut akan selalu muncul.

image

Ada cara untuk menyembunyikannya, yaitu.

Buka wp-settings.php lalu cari kode @ini_set( 'magic_quotes_sybase', 0 );

Tambahkan kode berikut di bawahnya:

// Disable error reporting

@ini_set( 'display_errors', 0 );

error_reporting(0);

Refresh halaman web Anda. Jika bekerja dengan baik, pesan error akan langsung hilang.

Membuat buku Instagram dengan sekejap

Ingin punya album foto dari Instagram? Gampang. Kita bisa membuatnya dengan sekejap. Layoutnya pun keren. Kita tidak perlu menata letak foto. Cukup pilih layout dan foto yang akan ditampilkan, otomatis akan dibuatkan dengan sekejap.

Penasaran? Silakan ikuti langkah berikut.

clip_image002

  • Pilih warna halaman dan Photo style.
  • Klik Get photos.

clip_image004

  • Pilih Instagram lalu klik Sign in.

clip_image006

  • Masukkan username dan password lalu klik Login.

clip_image008

  • Klik Authorize.

clip_image010

  • Klik foto yang akan dimasukkan ke buku atau pilih Auto select.

clip_image012

  • Klik Arrange.

clip_image014

  • Klik OK lalu klik Preview.

clip_image016

  • Masukkan alamat email lalu klik Save my album.

clip_image018

  • Buku (album) foto dari Instagram sudah dibuat.

clip_image020jika ingin membagikannya dengan orang lain, salin url (permalink) yang diberikan di pojok kanan atas buku. Misalnya, http://www.keepsy.com/511e7CUqx.

Selain Instagram, kita juga bisa mengambil sumber foto dari komputer, Facebook, Flickr, Picasa, dan Keepsy.

Hemat data saat menggunakan Dropbox

Pertama kali menginstal Dropbox, ada pilihan apakah akan otomatis mengupload foto yang ada di album menggunakan Wi-Fi atau data. Jika kita memilih Wi-Fi & Data, otomatis kapanpun kita memotret menggunakan handphone Android, akan diupload ke Dropbox. Dengan demikian, foto tersebut bisa dibuka saat itu juga di perangkat lain. Namun, tentu saja ini akan memboroskan data, apalagi foto yang dihasilkan memiliki resolusi tinggi. Jika Anda ingin menghemat paket data, sebaiknya diubah ke Wi-Fi saja untuk mengupload foto.

Caranya sebagai berikut.

  • Buka Dropbox, lalu tap menu > Settings.

clip_image002

  • Tap Upload using.

clip_image004

  • Tap Wi-Fi only.

clip_image006

Kini, foto hanya akan diupload ketika handphone terhubung ke internet via Wi-Fi.

clip_image008

7.6.12

Cloud Computing; Google Drive ngasih 5 GB

Punya akun Google? Pernah menggunakan Google Docs? Seiiring perkembangan Cloud Computing, Google pun mengubah Google Docs menjadi Google Drive. Bagi yang belum tahu, Anda bisa login ke Google Docs lalu upgrade ke Google Drive. Jika sudah, mau masuk melalui Google Docs maupun Google Drive, otomatis akan diarahkan ke Google Drive.

Seperti yang saya jelaskan pada artikel sebelumnya, dengan Cloud Computing, kita bisa menyimpan file di perangkat manapun dan bisa dibuka di perangkat lain kapanpun kita mau. Dengan koneksi internet yang lancar, seketika kita bisa membukanya bila proses sinkronisasi sudah selesai.

Kali ini, saya akan mencoba menginstal Google Drive di laptop sehingga bisa sinkronisasi dengan semua aplikasi yang saya gunakan di handphone maupun tablet.

  • Login ke Google Drive/Google Docs lalu klik Download Google Drive for PC.

clip_image002

  • Klik Accept and Install.

clip_image004

  • Tunggu proses download dan instalasi.

clip_image006

  • Klik Close.

clip_image008

  • Login dengan akun Google Anda.

clip_image010

  • Klik Next.

clip_image012

  • Klik Start sync.

clip_image014

Jika sudah ada file di Google Drive, di Windows Explorer akan langsung muncul.

clip_image016

Selanjutnya, kita tinggal Copy – Paste seperti biasa bila ingin menyimpan file di Google Drive. Tunggu proses sinkronisasi. Setelah selesai, file tersebut bisa dibuka di handphone, tablet, maupun perangkat lainnya.

5.6.12

Cloud Computing; apakah masih perlu flashdisk?

Harga harddisk, baik eksternal maupun internet semakin murah. Begitu juga dengan flashdisk. Apa saja penyebab semakin murahnya komponen tersebut? Apakah kualitas? Kuantitas? Kemasan? Atau ada media lain yang lebih praktis?

Saya tidak begitu memerhatikan masalah hardware maupun kemasan. Namun, yang menarik bagi saya adalah dengan hadirnya cloud computing. Secara sederhana, kita tidak perlu lagi membeli flashdisk untuk menyimpan data. Tidak perlu takut hilang, kecuali lupa password atau webnya yang ditutup. Bisa langsung dibuka, baik di komputer, laptop, handphone, tablet, maupun media lain yang bisa membukanya. Tentu saja, harus terhubung ke internet.

Saat ini, banyak yang menyediakan media penyimpanan di internet. Google drive, iCloud, Dropbox, dan lain sebagainya.

Pada contoh kali ini, saya akan memperlihatkan bagaimana sebuah file yang disimpan di satu tempat, bisa dibuka di berbagai tempat, melalui Dropbox. Anda bisa mendaftarnya di sini. Instal Dropbox untuk desktop yang nantinya akan terintegrasi dengan Windows Explorer. Instal juga Dropbox di handphone maupun tablet yang Anda gunakan.

Saya mencoba menggunakan Dropox di Windows Explorer.

Salin salah satu file atau folder.

clip_image002

Paste di Dropbox (bisa langsung atau dengan membuat folder terlebih dahulu).

clip_image004

Tunggu proses sinkronisasi. Lama proses sinkronisasi tergantung kapasitas file dan koneksi internet.

clip_image006

Jika sudah selesai, ikon file akan bertanda √ (ceklis).

clip_image008

Sekarang, file bisa dibuka di manapun. Berikut ini file bila dibuka di handphone (Android).

clip_image010

File bila dibuka di tablet (iPad).

clip_image012

Bila dibuka di browser.

clip_image014

Sederhana, bukan? Tidak perlu lagi colok cabut flashdisk. Bisa dibuka di mana saja dan kapan saja. Apakah era flashdisk/harddisk akan berakhir?

1.6.12

Emoticon di iPad

Di status twitter, kita sering melihat orang lain bisa menyisipkan emoticon. Bagaimana caranya? Di beberapa perangkat, sebenarnya sudah disediakan tapi masih disembunyikan. Seperti halnya di iPad. Kita bisa menambahkan model keyboard Emoji.

Cara mengaktifkannya sebagai berikut.

Buka Settings > General > Keyboard > International Keyboards > Add New Keyboard.

clip_image002

Tap Emoji.clip_image004

Kini, keyboard Emoji sudah diaktifkan.clip_image006

Untuk mencobanya, buka twitter lalu tulis status. Pada keyboard, tap ikon bola dunia.clip_image008

Tinggal pilih mau menampilkan yang mana.

clip_image010

Hasilnya sebagai berikut.

clip_image012

14.5.12

Sharing file iPad via USB

Pada artikel sebelumnya, saya menjelaskan cara sharing file dari computer ke iPad via WiFi. Kali ini, saya mencoba alternative lain, sharing via kabel data (USB). Sebelumnya, download dan install aplikasi DiskAid di sini sesuai jenis computer yang digunakan (Windows atau MacOS).

Setelah diinstal, cara menggunakannya sebagai berikut.

  • Jalankan DiskAid lalu colokkan kabel data dari iPad ke computer/laptop.

clip_image002

  • Lokasi file yang disharing, ada di Apps > FileApp.
  • Anda bisa copy – paste di sini.

clip_image004