Mantaf juga opera yang baru. Salah satu yang saya sukai adalah kita bisa menentukan waktu reload otomatis. Ini sangat berguna untuk situs-situs yang belum menggunakan script loading otomatis. Jadi, tidak harus selalu refresh kalau sudah terlalu lama dibuka.
Cara mengaturnya sebagai berikut.
Klik kanan pada halaman yang terbuka lalu pilih Reload Every > pilih waktu yang diinginkan.
Halaman tersebut bisa merefresh sendiri setiap waktu yang kita pilih.
Windows security alert, meskipun kecil tapi cukup mengganggu. Apalagi bila balonnya selalu muncul, pasti cukup menyita perhatian. Supaya tidak lagi mengganggu saat bekerja, sembunyikan saja dari notifications bar.
Caranya sebagai berikut.
Security alert langsung hilang.
Serakah? Entahlah. Namun, satu hal lagi yang diadopsi facebook dari twitter, yaitu bisa nge-tag teman di wall. Fitur baru ini memungkinkan kita menampilkan link teman di wall, sehingga status kita bisa diarahkan ke teman tanpa harus mengunjungi wallnya.
Fasilitas ini juga bisa kita manfaatkan bila kita sedang berkumpul dengan beberapa teman. Kita bisa membuat status, misalnya, ngopi bareng ‘nama teman’ di ‘café’. Nama teman akan keluar dalam bentuk link, begitu juga ‘café’ bila kita bergabung di grup atau page ‘café’ tersebut. Kita bisa tag siapa saja, grup, atau page yang kita ikuti.
Bagaimana caranya?
Hasilnya seperti gambar berikut.
Secara default, di halaman utama Joomla! 1.5 terdiri dari dua kolom. Kita bisa mengubahnya menjadi beberapa kolom atau hanya satu kolom.
Cara mengubahnya sebagai berikut.
Untuk Joomla! 1.0 juga caranya sama.
Facebook tampaknya tidak mau kalah dengan Twitter. Situs jejaring sosial ini meluncurkan Facebook lite, versi yang lebih sederhana dan ringan dari Facebook. Tampilannya mirip layanan website microblogging. Melalui layanan ini, kita juga bisa menulis di wall dengan jumlah karakter yang lebih banyak dibanding Twitter, upload foto, dan video.
Kalau Anda ingin mencobanya, silakan klik di sini.
Klik Write untuk menulis di wall.
Tulis pesan yang ingin disampaikan lalu klik Write.
Hasilnya seperti gambar berikut.
Jika ingin mengupload foto atau video, tinggal klik Post Photos atau Post Video. Lalu, ikuti instuksi berikutnya.
Bagi yang sudah mahir, pasti tidak akan kerepotan ketika beradaptasi ke software versi terbaru. Namun, kalau baru belajar, biasanya sangat sulit, bahkan malas menggunakannya.
Salah satu aplikasi yang mengalami perubahan drastis adalah Microsoft Office 2007. Menu ditampilkan dalam bentuk ribbon. Padahal, versi sebelumnya masih dalam bentuk drop down menu.
Kalau memang Anda sedang beradaptasi, mungkin dengan menginstal aplikasi ini bisa membantu. Kita bisa menggunakan menu versi Office 2003 ketika menggunakan Office 2007 tanpa menghilangkan ribbon yang ada.
Silakan download dan instal aplikasinya di sini.
Ada tambahan tab ribbon Menu untuk mengakses menu seperti Office 2003.
Pada artikel terdahulu, saya menjelaskan cara menerjemahkan sebuah situs. Kali ini, saya akan menjelaskan cara menerjemahkan supaya lebih cepat, tidak perlu membuka Google Translate.
Caranya sebagai berikut.
Hasilnya seperti gambar berikut.
Lebih cepat, bukan? Tidak perlu lagi membuka Google Translate dan menyalin link yang akan diterjemahkan.
Punya banyak tugas menerjemahkan? Pasti Anda butuh software penerjemah bila masih belajar bahasa Inggris. Memang ada sih software penerjemah, tetapi mungkin sulit Anda dapatkan di tempat Anda.
Bisa saja mendownload di internet. Namun, bila mendesak, Anda bisa menggunakan Google Translate. Tidak perlu melakukan copy – paste. Jika Anda memiliki dokumen dalam bentuk file Ms. Word, bisa langsung diterjemahkan menggunakan fasilitas ini.
Caranya sebagai berikut.
Yang diterjemahkan hanya teks. Jika ada gambar, tidak akan ditampilkan. Untuk melihat kalimat yang diterjemahkan, arahkan kursor ke kalimat hasil terjemahan.
